East Java Investival (EJI) 2019 merupakan terobosan Pemprov Jatim lewat Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan beberapa Pihak dan baru pertamakali digelar.
EJI 2019 bertujuan untuk menari Investor baik Investor Luar Negeri maupun Dalam Negeri, sekaligus untuk mendongkrak investasi di Jawa Timur.Diikuti 600 peserta dari dalam dan luar negeri, terdapat 182 Stand yang berasal dari BUMN/BUMD, Kabupaten/ Kota se-Jatim, Franchise, Fintech, Lembaga Keuangan, Otomotif, Kuliner dan UKM naik Kelas.
Acara EJI ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil DardakElistianto yang dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal diantaranya :
- Pameran ini berbeda dengan pameran potensi seperti biasanya namun pada EJI ini dibarengi oleh Invesment dan diharapkan di-drive lebih kearah investasi.
- Wakil Gubernur juga berharap agar para investor segera menginvestasikan bisnisnya di Jawa Timur, apalagi persoalan perizinan sudah dipangkas sehingga lebih mudah.
- Masuknya sejumlah investasi diharapkan bias menciptakan lapangan kerja, apalagi Jawa Timur potensi ekonominya masih sangat luar biasa untuk diekspor.
Ibu Bupati Jombang berkenan menghadiri Stand Kabupaten Jombang, beliau memberikan saran agar kedepannya tampilan stand seperti dekorasi agar lebih baik lagi.
Kegiatan/ aktvitas di stand Kabupaten Jombang selama berlangsungnya East Java Investival adalah menyediakan informasi peluang investasi, baik berbentuk audio visual, booklet, leaflet yang terkait langsung dengan Info peluang investasi yang ditawarkan. Selain itu stand DPM-PTSP Kabupaten Jombang juga menerima visitasi atau kunjungan dari Masyrakat ataupun pengusaha yang ingin sharing tentang potensi daerah di kabupaten Jombang. Organisasi Perangkat Daerah/ OPD terkait selama EJI berlangsung turut serta ikut berpartisipasi, seperti BAPPEDA, Bagian Perekonomian, Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan, Dinas Peternakan dan PDP. Panglungan.