Jombang, 2 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Seminar Penanaman Modal bertema “Penguatan Iklim Investasi dan Peluang Penanaman Modal untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah” di Ruang Bung Tomo. Acara dihadiri pengusaha PMA, PMDN, dan pelaku usaha mikro serta menghadirkan narasumber dari Dinas PUPR, KADIN, dan Bappeda Kabupaten Jombang.

Acara dibuka oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Suntowo, yang menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah untuk menciptakan jaringan bisnis baru serta mendukung perkembangan usaha di daerah. “Investasi adalah mesin penggerak pertumbuhan ekonomi—dari tingkat nasional hingga desa. DPMPTSP berperan sebagai pintu masuk agar proses investasi berjalan sesuai aturan dan terhindar dari praktik percaloan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jombang terus meningkatkan kemudahan berinvestasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menyediakan layanan perizinan secara mudah, cepat, dan sebagian tanpa dipungut biaya. Pemerintah juga memperkuat dukungan regulasi melalui Perda No. 10 Tahun 2021 tentang RTRW 2021–2041, Perda No. 7 Tahun 2024 tentang Insentif dan Kemudahan Investasi, Penyusunan RUPM 2025–2040 dan Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Investasi.
Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang aktif, di mana peserta menyampaikan berbagai permasalahan nyata dan kebutuhan percepatan layanan teknis serta dukungan infrastruktur. Pemerintah berharap hasil diskusi ini memperkuat sinergi antara pemangku kebijakan, dunia usaha, dan investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Jombang.
Melalui seminar ini, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap terbentuk kolaborasi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan stakeholder terkait guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing daerah di sektor investasi.